Cara mengisi token listrik bisa kamu lakukan dengan mudah. Namun, bagi pengguna yang baru beralih ke listrik prabayar (token) mungkin masih bingung dengan sistem pembelian dan pengisiannya. Selain harus dibeli terlebih dahulu, pengguna perlu mengisi sendiri token listriknya.Banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan layanan listrik prabayar ini, salah satunya mengatur pemakaian listrik sesuai kebutuhan. Selain itu, kamu tidak akan direpotkan dengan pemutusan sambungan listrik karena telat bayar. Pengguna akan diberi tahu apabila listrik sudah akan habis dengan lampu LED yang ada di alat meter listrik. Pembelian token listrik bisa dilakukan di tempat-tempat sebagai berikut.
•Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank)
•Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
•Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
•Bank Danamon
•Bank Danamon Syariah
•Bank BNI (ATM)
•Bank Mandiri (ATM)
•Bank BRI
•Bank NISP (ATM)
•Bank BCA (ATM)
•Gerai Minimarket (Indomaret, Alfamart)
Cara Mengisi Token Listrik
Terdapat berbagai jenis alat meter listrik yang disediakan oleh PLN, tetapi secara garis besar untuk cara pengisian tokennya kurang lebih sama saja. Berikut adalah caranya:
1. Beli token listrik PLN sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan dapatkan 20 digit angka stroom/kode token untuk melakukan pengisian.
2. Masukkan 20 digit angka stroom/kode token ke alat Meter Prabayar (MPB) Anda lalu tekan tombol Enter pada papan tik.
3. Bila terjadi kesalahan saat memasukkan angka stroom/token, Anda bisa menekan tombol Backspace pada papan tik untuk menghapus angka yang telah dimasukkan.
4. Apabila angka yang dimasukkan benar, maka pada layar alat Meter Prabayar (MPB) Anda akan muncul tulisan “ACCEPT” atau “BENAR”. Kemudian nilai kWh (daya listrik) akan bertambah sesuai dengan jumlah yang beli.
5. Apabila pada layar alat Meter Prabayar (MPB) Anda muncul tulisan “REJECT” atau “GAGAL”, maka angka stroom/kode token yang Anda masukkan salah. Anda bisa mengecek kembali dan memasukkan ulang angka yang benar.
Nominal Pembelian Listrik yang Disediakan PLN . PLN menyediakan 6 nominal pembelian listrik, di antaranya yaitu:
•Rp 20.000,-
•Rp 50.000,-
•Rp 100.000,-
•Rp 250.000,-
•Rp 500,000,-
•Rp 1.000.000,-
Cara Cek Token Listrik
Setelah melakukan pengisian token listrik, mungkin kamu ingin mengetahui apakah pengisian token listrik sudah selesai atau tidak. Berikut ini adalah dua cara untuk mengecek token listrik kamu.
Cara Cek Token Listrik Melalui Website
1. Kunjungi laman https://www.pln.co.id/pelanggan/informasi-tagihan-dan-token-listrik.
2. Klik tombol “Daftar” untuk mendaftarkan diri dan memproses verifikasi.
3. Isi formulir yang terlampir dengan lengkap dan benar.
4. Klik tombol “Daftar”.
5. Usai mendaftar, kamu bisa mengecek token listrik dan informasi lainnya.
Cara Cek Token Listrik Melalui Aplikasi PLN Mobile
1. Unduh aplikasi PLN Mobile lewat App Store atau Google Play Store.
2. Buka aplikasi PLN Mobile.
3. Daftarkan dirimu dengan mengisi formulir yang ada dengan lengkap dan benar.
4. Lakukan proses verifikasi.
5. Klik tombol “Daftar”.
6. Usai mendaftar, kamu bisa mengecek token listrik dan berbagai informasi lainnya.
Itulah panduan cara mengisi token listrik, untuk pengisian Pln Prabayar Dan Pascabayar bisa anda dapatkan melalui aplikasi Elrelaod. Elreload menyediakan layanan pembelian produk token listrik , yang kami tawarkan tidak hanya pengisian token listrik tetapi juga paket data, wifi ID V-fsik, e-wallet, BPJS, Telkom, PDAM , PLN dan juga menu kirim uang. untuk harga yang ditawarkan sangat murah dan terjangkau.
Selain pembelian Pln Prabayar Dan Pascabayar anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari mendaftrkan downline, Jika anda mendaftarkan downline, maka setiap transaksi yang di lakukan downline anda mendapatkan bonus sebesar selisih harga yang anda tetapkan sendiri. bonus itu sendiri berupa komisi, komisi bisa ditukarkan menjadi saldo kapanpun anda mau. Baiklah, mungkin hanya cukup sampai disini saja informasi tentang Panduan Cara Mengisi Token Listrik . semoga bermanfaat!